Dulu ada tengok siri anime ni. Mantap. Tapi mungkin sebab tengok gitu-gitu je -tak tengok sampai habis- jadi kurang mendalami sangat filosofi yang terkandung di sebalik siri anime ini.
Sekarang tengok balik, baru sampai episod keempat, tentang perwatakan Mugen yang keanarkis-anarkisan, iaitu seorang samurai yang suka berlawan, mempamerkan kekuatan bermain pedang, suka berlawan dengan Jin, dan dalam masa yang sama adalah seorang yang tidak terperintah. Dipercayai Mugen berfahaman anarkis-individualisme, mungkin beliau pengikut kepada Max Stirner, seorang anarkis egois - tak berminat sangat nak menolong orang lain seperti Jin, tetapi adalah seorang yang tidak terperintah.
Filosofi ini boleh dilihat ketika tuan yang mengupah Mugen mengatakan,
"Understand, in this world there are two types of people. Those who rule, and those who are ruled. It's enough to have someone like you around, no one would be dumb enough to oppose me. That's real control."
Mugen dengan sinis membalas patron upahannya itu dengan mengatakan,
"So the power you talk about is the power to control others?"
"Exactly." kata tuannya.
Dengan lagak biasa seorang anarkis, Mugen dengan mantap mengatakan,
"I'm not interested ini anything like that. I don't want to be rule or be ruled."
Sekarang tengok balik, baru sampai episod keempat, tentang perwatakan Mugen yang keanarkis-anarkisan, iaitu seorang samurai yang suka berlawan, mempamerkan kekuatan bermain pedang, suka berlawan dengan Jin, dan dalam masa yang sama adalah seorang yang tidak terperintah. Dipercayai Mugen berfahaman anarkis-individualisme, mungkin beliau pengikut kepada Max Stirner, seorang anarkis egois - tak berminat sangat nak menolong orang lain seperti Jin, tetapi adalah seorang yang tidak terperintah.
Filosofi ini boleh dilihat ketika tuan yang mengupah Mugen mengatakan,
"Understand, in this world there are two types of people. Those who rule, and those who are ruled. It's enough to have someone like you around, no one would be dumb enough to oppose me. That's real control."
Mugen dengan sinis membalas patron upahannya itu dengan mengatakan,
"So the power you talk about is the power to control others?"
"Exactly." kata tuannya.
Dengan lagak biasa seorang anarkis, Mugen dengan mantap mengatakan,
"I'm not interested ini anything like that. I don't want to be rule or be ruled."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan